ANALISIS KUALITAS PENGGUNAAN MEDIA ONLINE CALON GURU DAERAH PERBATASAN NKRI-RDTL
DOI:
https://doi.org/10.31932/jutech.v4i2.3079Keywords:
pre-service teachers, use of online mediaAbstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kualitas penggunaan media online calon guru daerah perbatasan NKRI-RDTL. Penelitian dilakukan dengan melibatkan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Timor dan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah instrumen kualitas penggunaan media online yang disebarkan secara offline dan secara online melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas penggunaan media online calon guru daerah perbatasan NKRI-RDTL berada pada kategori rendah dengan nilai rata-rata 69,53. Di antara empat indikator kualitas penggunaan media online, indikator durasi dan indikator frekuensi berada pada kategori sedang sedangkan indikator perhatian dan indikator penghayatan berada pada kategori rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan kualitas penggunaan media online calon daerah perbatasan NKRI-RDTL, tidak bisa hanya terbatas pada peningkatan sarana dan prasarana pendukung guna peningkatan durasi dan frekuensi mengakses media online. Lebih dari itu, upaya yang perlu dilakukan adalah pemberdayaan indikator perhatian dan penghayatan calon guru saat mengakses media online sehingga terbentuk kesadaran dan kepekaan personal untuk memilih sumber-sumber informasi secara tepat guna memberikan manfaat bagi kehidupan.Â
References
Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara
Aydoğmuş, M., Tut, E., & Karadağ, Y. (2023). Teachers’ Experiences Regarding the Use of Social Media for Educational Purposes. In International Journal of Psychology and Educational Studies (Vol. 10, Issue 1, pp. 69–82). https://doi.org/10.52380/ijpes.2023.10.1.855
Chen Hsieh, J. S., Wu, W. C. V., & Marek, M. W. (2017). Using the flipped classroom to enhance EFL learning. Computer Assisted Language Learning, 30(1–2), 1–39. https://doi.org/10.1080/09588221.2015.1111910
Fanreza, R. (2018). The Quality of Teachers in Digital Era. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 231, 461–463.
Faresta, R. A. (2022). The Urgency of Digital Literacy Skills for Educators to Face Global Challenges in Society 5.0 Era. Jurnal Kependidikan, 7(2), 1–6.
Kim, S., Raza, M., & Seidman, E. (2019). Improving 21st-century teaching skills: The key to effective 21st-century learners. Research in Comparative and International Education, 14(1), 99–117. https://doi.org/10.1177/1745499919829214
Lubua, E. W., Semlambo, A., & Pretorius, P. D. (2017). Factors affecting the use of social media in the learning process. South African Journal of Information Management, 19(1), 1–7. https://doi.org/10.4102/sajim.v19i1.764
Makkawaru, M. (2019). Pentingnya Pendidikan Bagi Kehidupan dan Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan. Jurnal Konsepsi, 8(3), 116–119.
Mauludin, M. A., Alim, S., & Sari, Vi. P. (2017). Cerdas Dan Bijak Dalam Memanfaatkan Media Sosial Di Tengah Era Literasi Dan Informasi. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 6(1), 1–4. journdharmakarya/article/viewFile/11437/5233al.unpad.ac.id/
Muntu, D. F., Yuliana, O. Y., & Tarigan, Z. J. H. (2023). The Influence of Digital Literacy on Learning Effectiveness Through Classroom Management. Petra International Journal of Business Studies, 6(1), 42–52. https://doi.org/10.9744/petraijbs.6.1.42-52
Murtiyasa, B., & Atikah, M. D. (2021). Kemampuan Tpack Mahasiswa Calon Guru Matematika Pada Mata Kuliah Praktikum Pembuatan Alat Peraga Matematika. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(4), 2577–2590. https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i4.4351
Nada, E. I., & Sari, W. K. (2020). Analisis Literasi Digital Calon Guru Kimia Dalam Pelaksanaan Ppl Berbasis Virtual Di Masa Pandemi Covid-19. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 4(2), 111–121. https://doi.org/10.19109/ojpk.v4i2.6704
Norhabiba, F., & Putri, S. A. R. (2018). Hubungan Intensitas Akses Media Baru Dan Kualitas Interaksi Lingkungan Sekitar Pada Mahasiswa Untag Surabaya. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1), 8–15.
Pakpahan, E. Y., Adriansyah, M. A., & Putri, E. T. (2021). Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Fanatisme Terhadap Perilaku Konsumtif. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(4), 727–743. https://doi.org/10.30872/psikoborneo
Riady, Y., Alqahtany, T. M., Habibi, A., Sofyan, S., & Albelbisi, N. A. (2022). Factors affecting teachers’ social media use during covid-19. Cogent Social Sciences, 8(1), 1–16. https://doi.org/10.1080/23311886.2022.2115658
Rini, R., Suryadinata, N., & Efendi, U. (2022). Literasi digital mahasiswa dan faktor-faktor yang berpengaruh. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 10(2), 171–179. https://doi.org/10.21831/jamp.v10i2.48774
Romero-RodrÃguez, L. M., De-Casas-Moreno, P., & Torres-Toukoumidis, Ã. (2016). Dimensions and Indicators of the Information Quality in Digital Media / Dimensiones e indicadores de la calidad informativa en los medios digitales. Comunicar, 24(49), 91–100. https://doi.org/10.3916/C49-2016-09
Tamir, E. (2020). The Effects of Teacher Preparation on Student Teachers’ Ideas About Good. Australian Journal of Teacher Education, 45(4), 1–17. https://doi.org/10.14221/ajte.2020v45n4.1
Yuniawatika, & Kurniawan, T. (2018). The Urgency of Digital Literacy for Students in Disruption Era. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 285, 154–158.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.