PENGEMBANGAN TRAINER LINE FOLLOWER UNTUK PEMBELAJARAN SISTEM KONTROL DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
DOI:
https://doi.org/10.31932/jutech.v4i2.3024Keywords:
line follower, trainner, developing, control system, PID controlAbstract
Pada mata kuliah sistem kontrol terdapat kompetensi realisasi sistem kontrol PID yang harus dicapai. Line follower dapat dikontrol dengan PID sehingga dapat diterapkan dalam pembelajaran sistem kontrol sesuai dengan kompetensi tersebut. Pengembangan trainer line follower berbasis PID ini mengadopsi model pengembangan Pustekom Depdiknas dan ADDIE yang terdiri dari 6 tahap yaitu: (1) Bedah Kurikulum; (2) Analisis kebutuhan media pembelajaran sistem kontrol; (3) Desain media pembelajaran berupa trainer pergerakan line follower berbasis PID; (4) Pengembangan trainer pergerakan line follower berbasis PID; (5) Implementasi trainer pergerakan line follower berbasis PID; (6) Evaluasi. Berdasarkan pada hasil uji coba, diperoleh presentase dari tiap-tiap subyek coba sebagai berikut: (1) Pada ahli media, diperoleh presentase sebesar 95,64 %, (2) Pada ahli materi, diperoleh presentase sebesar 95,19 %, (3) Pada kelompok kecil, dipeÂroÂÂÂleh presentase sebesar 90,7 % untuk media dan 92,3 % untuk materi. Dapat disimpulkan bahwa trainer line follower ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
References
Akbar, Sa’dun dan Hadi Sriwijaya. (2010). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Ilmu pengetahuan Sosial (IPS). Yogyakarta: Cipta Medika.
Anindya, Arini. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Microsoft Power Point Pada Pembelajaran IPA Kelas V SD. Journal Education and Tecnology, Vol. 4 No. 1, Juni 2023, hal. 1-11.
Arif S. Sadiman, dkk. (2014). Media pendidikan :pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
Baronas. (2022). Lomba Line Follower BARONAS(online),(https://www.its.ac.id/agenda/open-registration-baronas-2022/.diunduh 21 Oktober 2023)
Cahyadi, R. A. H. (2019). Pengembangan Berbasis ADDIE Model. Jurnal Ilmiah HALAQA: ISLAMIC EDUCATION JOURNAL Vol. 3 No. 1 Juni 2019, hal. 35-43
Cardozo, G. S., & Vera, L. M. (2012). Prototype for a Self-Balanced Personal Transporter. Ingenierıa en Electronica - ´Enfasis en Mecatronica. Bogota: IEEE.
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Depdiknas. Jakarta.
Ebotec. (2013). Lomba Line Follower Ebotec(online),(https://ugm.ac.id/id/berita/7989-ugm-gelar-lomba-robot-line-follower-tingkat-nasional/.diunduh 21 Oktober 2023)
ELCCO. (2023). Lomba Line Follower ELCCO (online),(https://elcco.unud.ac.id/welcome/. diunduh 21 Oktober 2023)
Prabowo, Yani, dkk. (2013).Aplikasi PID pada Robot Line follower berbasis Mikrokontroler AT-8535†Jurnal Ilmiah Arsinton Vol.4, No.1, Juni 2013, hal. 15-22
Prasetyo, Priyo, dkk. (2022). Sistem Kontrol PID pada Purwarupa Robot Pembawa Barang berbasis Line Follower menggunakan Algoritma Path Planning. Jurnal Ilmiah J-PTIIK Vol.6 No. 8 Agustus 2022, hal. 3741-3750
KRI. (2023). Lomba Line Follower ELCCO (online),(https://kontesrobotindonesia.id/kri-2023.html.diunduh 21 Oktober 2023)
LTDC. (2019). Lomba Line Follower LTDC (online), (https://um.ac.id/berita/gelar-ltdc-2019-sebagai-media-penyaluran-bakat-robotika/.diunduh 21 Oktober 2023)
Miftahul, Hendri, dkk. (2016).Pengontrolan Kecepatan Mobile Robot Line Follower Dengan Sistem Kendali PID. Jurnal Ilmiah TELKA Vol.2, No.2, November 2016, hal. 150-159
Tegeh, I. M. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Metode Penelitian Pendidikan dengan ADDIE Model. Jurnal Ilmiah Jurnal IKA, Vol. 11 No. 1, Maret 2013, hal. 12–26.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.