PENERAPAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA INSTANSI (SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW)
DOI:
https://doi.org/10.31932/jutech.v4i2.3014Keywords:
Tata Kelola TI, Systematic literature review, FrameworkAbstract
Dalam era perkembangan teknologi informasi yang pesat, tata kelola teknologi informasi (TI) menjadi aspek krusial dalam operasional instansi publik dan swasta. Fokusnya bukan hanya pada keamanan dan kehandalan sistem informasi, tetapi juga pada efisiensi, produktivitas, dan kepatuhan regulasi. Meskipun banyak instansi menerapkan berbagai framework TI, tantangan muncul karena ketidakpastian implementasi yang efektif dan kurangnya standar yang jelas. Penelitian ini memfokuskan pada praktik tata kelola TI di lingkungan instansi di Indonesia. Dengan menggunakan metode Systematic Literature Review, 30 artikel terpilih dari 142 artikel membahas framework dan domain evaluasi tata kelola TI serta instansi yang sering melakukan evaluasi. Hasil penelitian diharapkan memberikan wawasan tentang praktik tata kelola TI dan rekomendasi untuk meningkatkannya. Kemajuan teknologi informasi memberikan nilai tambah pada efisiensi dan efektivitas instansi, menjadikannya lebih dekat dengan masyarakat. Proses bisnis yang sukses memanfaatkan teknologi informasi membutuhkan tata kelola TI yang baik, memastikan sinergi antara bisnis dan TI untuk mendapatkan nilai bisnis melalui investasi TI.References
Alfajri, W. B., Puji Widodo, A., & Adi, K. (2022). Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi pada Instansi: Systematic Literature Review. Jurnal Nasional Teknologi Dan Sistem Informasi, 7(3), 191–198. https://doi.org/10.25077/teknosi.v7i3.2021.191-198
Dharmayanti, K. P. D., Swastika, I. P. A., & Putra, I. G. L. A. R. (2018). Tata Kelola Sistem Informasi Sanken Menggunakan Framework COBIT 5. MATRIK: Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa Komputer, 18(1), 29–38.
Ghasali, H., & Christianto, K. (2018). System Information Audit with COBIT 4.1 and Balanced Scorecard Framework (Case Study: PT. Boga Dimsum Indonesia). Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi), 2(2), 560–565.
Jingga, F., Kosala, R., Ranti, B., & Supangkat, S. H. (2019). It governance implementation in indonesia: A systematic literature review. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(10), 2074–2079.
Maghfiroh, I., Murahartawaty, M., & Mulyana, R. (2016). Analisis Dan Perancangan Tata Kelola Ti Menggunakan Cobit 4.1 Domain Deliver And Support (Ds) Pt Xyz. Jurnal Sistem Informasi, 12(1), 50–55.
Nuratmojo, A., Darwiyanto, E., & Wisudiawan, G. A. A. (2015). Penerapan COBIT 5 Domain DSS (Deliver, Service, Support) untuk Audit Infrastruktur Teknologi Informasi FMS PT Grand Indonesia. EProceedings of Engineering, 2(2).
Savira, R. B., & Sari, W. S. (2016). Analisis IT Governance dengan Domain MEA01 Dalam Pelaksanaan E-Health Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 5 pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Techno. Com, 15(1), 48–57.
Sayekti, W., Ermawati, J., & Dewi, R. S. (2020). AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PENGUKURAN KINERJA DAN KAPASITAS BANDWIDTH BERDASARKAN COBIT 4.1. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 7(1), 125–130.
Suradi, A., & Wiyanta, S. (2017). Penerapan Framework COBIT untuk Identifikasi Tingkat Kematangan Tata Kelola Teknologi Informasi: Studi Kasus di Fasilkom Unwidha. Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 3(1), 38–42.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.