PEMERTAHANAN BAHASA MELAYU MENYUMBUNG KECAMATAN SINTANG KABUPATEN SINTANG

Authors

  • Debora Korining Tyas STKIP Persada Khatulistiwa Sintang
  • Sri Astuti
  • Ertika Widasari

DOI:

https://doi.org/10.31932/jpbs.v3i2.950

Abstract

Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Melayu Menyumbung yang berjumlah 86 kepala keluarga. Alat pengumpulan data menggunakan lembar angket dan lembar observasi. Analisis data menggunakan rumus persentasi. Hasil penelitian yang diperoleh pemertahanan bahasa Melayu Menyumbung Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang berdasarkan skor angket 78,20% dengan kategori “baikâ€. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemertahanan bahasa; letak permukiman masyarakat yang berkelompok atau tersendiri dari pemukiman masyarakat tutur bahasa lain, sikap penyesuaian diri masyarakat, kebanggaan masyarakat terhadap budaya yang menggunakan bahasa Melayu Menyumbung, masih banyaknya jumlah masyarakat pengguna bahasa Melayu Menyumbung, usia kanak-kanak dan remaja yang masih tetap mengunakan bahasa Melayu Menyumbung, adanya perkawinan campuran antar etnis, dan penggunaan bahasa Melayu Menyumbung yang di ajarkan pada lingkungan keluarga. Upaya-upaya pemertahanan bahasa Melayu Menyumbung; bahasa Melayu Menyumbung terus diwariskan kepada generasi selanjutnya, penggunaan bahasa Melayu Menyumbung dalam acara kebudayaan, seni, ritual keagamaan, dan upacara perkawinan, serta bahasa Melayu Menyumbung menjadi bahasa pertama yang digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari sesama masyarakat Melayu Menyumbung.
Kata Kunci: Pemertahanan Bahasa

Downloads

Published

2018-10-01

How to Cite

Tyas, D. K., Astuti, S., & Widasari, E. (2018). PEMERTAHANAN BAHASA MELAYU MENYUMBUNG KECAMATAN SINTANG KABUPATEN SINTANG. Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Dan Sastra Indonesia, 3(2), 90–95. https://doi.org/10.31932/jpbs.v3i2.950