DIALEK SOSIAL BAHASA DAYAK SEBERUANG DI DESA SUKAU BERSATU KECAMATAN SEPAUK KABUPATEN SINTANG
DOI:
https://doi.org/10.31932/jpbs.v3i2.949Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dialek berdasarkan tingkat usia, kelas sosial penuturnya di ambil dari segi pekerjaan, dan jenis kelamin penuturnya dalam Bahasa Dayak Seberuang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, berbentuk deskriptif. Data penelitian berupa rekaman Dialek Sosial Bahasa Dayak Seberuang. Dengan menggunakan observasi partisipan, wawancara tidak terstruktur dan teknik perekam sebagai teknik pengumpul data, data di transkripsikan menggunakan aplikasi Elan Versi 4.9.4. Berdasarkan hasil rekaman yang ada di temukan adanya tiga kata yang sama tapi pengucapan yang berbeda terdapat di dalam dialek sosial berdasarkan tingkat usia, contohnya kata laki yang di ucapkan oleh penutur remaja sedang penutur dewasa dan lansia mengucapkan kata lake tapi keduanya itu sama merujuk kepada laki-laki. Kata dirik di ucapkan oleh penutur remaja dan lansia, sedangkan kata direk diucapkan oleh penutur dewasa tapi keduanya sama merujuk kepada diri sendiri. Kata tuai di ucapkan oleh penutur dewasa dan lansia, sedangkan kata retuai di ucapkan oleh penutur remaja tapi keduanya itu sama merujuk kepada orang yang lebih tua. Sedangkan dialek sosial yang berdasarkan kelas sosial penuturnya di temukan ada lima kata yang sama tapi pengucapannya yang berbeda. Kata isik di ucapkan oleh penutur pertambangan emas, sedangkan kata bisik di ucapkan oleh penutur petani keduanya sama merujuk kepada kata ada. Kata ugak di ucapkan oleh penutur petani sedangkan kata gak di ucapkan oleh penutur pertambangan emas keduanya merujuk kepada kata juga. Kata bulih di ucapkan oleh penutur pertambangan emas, sedangkan kata ulih di ucapkan oleh penutur petani keduanya sama merujuk kepada mendapatkan hasil. Kata yak di ucapkan oleh penutur pertambangan emas sedangkan kata nyak di ucapkan oleh penutur petani keduanya merujuk kepada kata itu. Kata makai di ucapkan oleh penutur pertambangan emas, sedangkan kata pajuh di ucapkan oleh penutur petani keduanya sama merujuk ke pada kata makan. Adapun dialek sosial berdasarkan jenis kelamin hanya terdapat satu variasi kosakatanya yang di temukan yaitu kata laki penutur perempuan mengucapkan kata laki sedangkan penutur lakilaki mengucapkan kata lake dialek sosial berdasarkan jenis kelamin inilebih menitikberatkan kepada perbedaan dari segi variasi bahasa laki-laki dan perempuan terletak pada kehalusan bahasa, panjang pendeknya kalimat, serta jenis kata yang dipergunakan. Untuk melihat kemungkinan adanya dialek lain dalam Bahasa Dayak Seberuang, di perlukan adanya penelitian lanjutan dalam korpus data yang lebih luas lagi. Kata kunci: Dialek Sosial Bahasa Dayak SeberuangDownloads
Published
2018-10-01
How to Cite
Oktaviani, U. D., Susanti, Y., & Munika, M. (2018). DIALEK SOSIAL BAHASA DAYAK SEBERUANG DI DESA SUKAU BERSATU KECAMATAN SEPAUK KABUPATEN SINTANG. Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Dan Sastra Indonesia, 3(2), 82–89. https://doi.org/10.31932/jpbs.v3i2.949
Issue
Section
Articles