ANALISIS STRUKTUR EKSTRINSIK CERITA RAKYAT PASUKAN RENTAP SUKU DAYAK IBAN DESA BATU LINTANG KECAMATAN EMBALOH HULU KABUPATEN KAPUAS HULU
DOI:
https://doi.org/10.31932/jpbs.v8i2.3191Abstract
Di zaman modern sekarang, kedudukan cerita rakyat menjadi semakin penting. Cerita rakyat sebagai bagian seni sastra tidak hanya masuk ke dalam kurikulum sekolah tingkat dasar maupun menengah, namun juga diapresiasi masyarakat untuk memperhalus budi dan memperkaya spiritual serta hiburan. Sampai saat ini masih banyak cerita rakyat yang tersebar di berbagai pelosok daerah di Indonesia yang belum digali/ditelusuri. Cerita Rakyat merupakan karya sastra yang sekaligus disebut fiksi. Bahkan dalam perkembangannya yang kemudian, novel dianggap bersinonim dengan fiksi. Dengan demikian cerita rakyat merupakan sebuah sarana untuk menyampaikan suatu peristiwa atau pun suatu pengajaran ilmu sosial didalam masyarakat itu sendiri. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dimana metode pendekatan penelitian kualitatif ini adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang almiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci. Pengarang memaparkan bahwa pada saat pasukan rentap ini mengalami kesulitan atau kesusahan di bukit sadok terdapat sebuah bantuan dari pasukan orang panggau yang dapat kita lihat pada kutipan berikut Berdasarkan cerita rakyat pada saat itu yang diketahui masyarakat iban Rentap di bukit Sadok tidak bisa dikalahkan karna mimpi masyarakat iban dekat dengan pasukan Rentap, karena bukit sadok memang dijaga oleh orang panggau Libau ( Pasukan dari Kayangan) yang menolong pasukan Rentap serta menolong seluruh suku dayak iban yang tertindas. Seperti sebuah kenyataan mimpi tersebut benar-benar terjadi pasukan raja yang ingin mengalahkan rentap pergi begitubsaja, berdasarkan cerita pasukan raja tidak pernah menemukan pasukan rentap padahl dengan pasukan yang begitu banyak raja James pasti menemukan posisi dari Rentap tersebut. Dari hasil paparan data yang telah dilakukan peneliti terhadap unsur Ektrinsik dalam cerita Rakyat Pasukan Rentap Suku Dayak Iban di peroleh beberapa simpulan sebagai berikut: a. Nilai Spritual adalah nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan antara aturan atau ajaran, kepercayaan yang bersumber dari berbagai hal b. Nilai moral nilai moral adalah nilai-nilai dalam cerita yang berkaintan dengan ahlak atau etika. Nilai moral dalam cerita bisa jadi nilai moral yang baik bisa juga menjadi nilai moral yang buruk. c. Nilai sosial adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan tata cara pergaulan atau nilai indivindu dalam masyarakat.
Â
Kata Kunci: Struktur ekstrinsik, Analisis Struktur Cerita Rakyat
References
Arikunto, S. 2015. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara..
Indriani, R. 2016. eJournal Ilmu Komunikasi,, 207 – 221,ISSN 2502-597x.
Mahsun. 2014. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: RahaGrafindo Persada.
Nuraeni, H, G., & Alfan, M. 2013. Studi Budaya Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Panjaitan, L. M., & Sundawa, D. 2016. Jurnal Of Urban Society's Arts, 64-72, Vol.3,
No.2.
Saebani, B. A., & Sutisna, Y. 2018. Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Sulasman., & Gumilar, S. 2013. Teori-teori Kebudayaan. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D) Bandung:
Alfabeta.