KEARIFAN LOKAL PEMANFAATAN GAMBIR DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL PADA MASYARAKAT DESA SELUAN
DOI:
https://doi.org/10.31932/jppm.v3i1.3443Abstract
Pengobatan tradisional merupakan bagian indigenous knowledge dari nilai budaya yang harus direstarikan. Desa Seluan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat merupakan salah satu desa yang memanfaatkan tanaman Gambir (Uncaria gambir Roxb) atau disebut daun Gamih oleh masyarakat tersebut sebagai tanaman obat yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit cacar air (Varicella). Penelusuran dilakukan untuk menggali cara masyarakat Desa Seluan menggunakan Gambir sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit kulit cacar air melalui penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui studi literatur, wawancara semi terstruktur dan cacatan lapangan. Studi literatur dilakukan untuk memperoleh data tentang penyakit kulit cacar air dan kandungan tanaman Gambir serta nilai kearifan lokal pengobatan tradisional. Wawancara semi terstruktur dilakukan terhadap narasumber yaitu orang yang menderita penyakit dan orang yang mengobati penyakit kulit cacar air menggunakan tanaman Gambir. Catatan lapangan dilakukan berkaitan dengan alat dan bahan yang digunakan, proses pengolahan dan proses pengobatan. Subjek penelitian dipilih secara purposive sampling. Hasil penelusuran dalam penelitian menunjukan bahwa tanaman gambir dapat menyembuhkan penyakit kulit cacar air (Varicella) dan memberikan peluang baru tanaman Gambir sebagai tanaman obat tradional yang dapat diteliti lebih lanjut.References
Aditya, M., dan Alamanda, T.P. 2016. Khasiat Gambir untuk Mengobati Jerawat. Jurnal Kesehatan Kedokteran Unila, 5(3): 173-177.
Adiyasa, M.R., dan Meiyanti. 2021. Pemanfaatan obat tradisional di Indonesia: distribusi dan faktor demografis yang berpengaruh. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 4(3): 130-138. Diakses pada link: https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2021.v4.130-138.
Anggraini, T., Neswati & Asben, A. 2018. Book of Gambir: Pengolahan, Komponen dan Manfaat. Padang: Erka.
Batubara, I. & Prastya, M.E. 2020. Potensi Tanaman Rempah dan Obat Tradisional Indonesia sebagai Sumber Bahan Pangan Fungsional. Seminar Nasional Lahan Sub-Optimal ke-8 Tahun 2020: â€Komoditas Sumber Pangan untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan di Era Pandemi Covid -19â€. Palembang, 20 Oktober 2020.
Dewantari, R., Lintang, L.M. dan Nurmiyati. 2018. Jenis Tumbuhan yang Digunakan sebagai Obat Tradisional Di Daerah Eks-Karesidenan Surakarta. Bioedukasi, 11(2): 118-123. Diakses pada link: https://doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v11i2.19672.
Gandasari, A., Anggrayni, A., Supraningsih, A., Budi, A.W.S., & Dahlia, R. 2022. Eksistensi Nilai Kebudayaan Masyarakat Selimbau. JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1): 10-20. Diakses pada link: https://doi.org/10.31932/jppm.v1i1.1858.
Gandasari, A., Supiandi, M.I., Syafruddin, D., Nita, S.T., Mawardi, Zubaidah, S., & Mahanal, S. 2023. Indigenous knowledge source: Plants and animals as traditional medicine dayak tamambaloh’s of labian ira'ang village. JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi), 8(1): 20-33. Diakses pada link: https://doi.org/10.31932/jpbio.v8i1.2039.
Gandasari, A., Supiandi, M.I., Aristo, T.J.V., Oktaviani, U.D., Wahyudin, D., Hernawan, A.H., Selvi, A., Fiony, & Mawardi. Indigenous Knowledge Dataset of Dayak, Malay and Chinese Communities in Sintang Regency, West Kalimantan, Indonesia. Data in Brief, 52: 1-19. Diakses pada link: https://doi.org/10.1016/j.dib.2024.110147.
Komariah, N., Farid, M., Akbar, R., Ababil, A., Abdillah, M., Nilasari, N., Fardilah, M., Sofitra, A., Handayani, S., Ningsi, F.P., & Fatinah, D. 2023. Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Di Wisata Air Terjun. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 2(1): 33-44. Diakses pada link: https://doi.org/10.57218/juster.v2i1.430.
Lau, S.A.H., Herman, dan Rahmat, M. 2019. Studi Perbandingan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Herbal dan Obat Sintetik Di campagayya Kelurahan Panaikang Kota Makassar. Jurnal Farmasi Sandikarsa, 5(1): 33-37.
Mais, M., Simbala, H.E.I., & Koneri, R. 2018. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Etnis Sahu dan Loloda Di Halmahera Barat, Maluku Utara. Jurnal MIPA, 7(1): 8-11. Diakses pada link: https://doi.org/10.35799/jm.7.1.2018.18811.
Mardhiyani, D., Marda, I.N., & Islami, D. 2023. Formulasi Sediaan Obat Kumur Kombinasi Ekstrak Daun Gambir (Uncraina gambir (Hunter) Roxb) Dan Biji Pinang (Areca catechu L.) Sebagai Antibakteri. Jurnal Pendidikan Biologi: Biogenerasi, 8(1): 343-349. Diakses pada link: https://doi.org/10.30605/biogenerasi.v8i1.2216.
Mulyani, Y., Hasimun, P., & Sumarna, R. 2020. Kajian Etnofarmakologi Pemanfaatan Tanaman Obat Oleh Masyarakat Di Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy)(e-Journal), 6(1), 37-54. https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i1.13572.
Nasaruddin, N.R., 2021. Perspektif Antropologi Kesehatan: Pengobatan Tradisional Cacar Air Pada Anak Di Minanga Kabupaten Tana Toraja. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 1(1): 52-64. Diakses pada link: https://doi.org/10.34307/misp.v1i1.2.
Nurhab, M.I. 2023. Penanaman Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Bagi Masyarakat Desa Negeri Tua. Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat, 2(1), 33–42. Diakses pada link: http://jurnal-cahayapatriot.org/index.php/jupemas/article/view/78.
Rinaldi. M.B. 2019. Pengobatan Tradisional sebagai Pengobatan Alternatif di Indonesia. Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Depok. Diakses pada link: https://doi.org/10.13140/RG.2.2.26494.82245.
Roni, S. dan Hazyrul, H. 2022. Studi Pengobatan Tradisional Penyakit Infeksi Dan Kearifan Budaya Suku Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang Kalimantan Timur. Jurnal Riset Inossa, 4(2): 118-133. Diakses pada link: https://doi.org/10.54902/jri.v4i2.91.
Saad, M.F.F., Goh, H.H., Rajikan, R., Yusof, T.R.T., Baharum, S.N., & Bunawan, H. 2020. Uncaria gambir (W. Hunter) Roxb: From phytochemical composition to pharmacological importance. Tropical Journal of Pharmaceutical Research, 19(8): 1767-1773. Diakses pada link: http://dx.doi.org/10.4314/tjpr.v19i8.28.
Sagalaa, J.F., Hartonob, R., dan Azhar, I. 2015. Potensi Pemanfaatan Gambir (Uncaria gambir Roxb) Di Kecamatan Pergetteng Getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara. Peronema Forestry Science Journal, 4(3): 1-7.
Sambara, J., Yuliani, N.N., dan Emerensiana, M.Y. 2016. Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Oleh Masyarakat Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur. Jurnal Info Kesehatan, 14(1): 1116-1124.
Situmorang, T. S., & Sihombing, E. S. R. 2018. Kajian pemanfaatan tumbuhan obat pada masyarakat suku Simalungun di kecamatan Raya desa Raya Bayu dan Raya Huluan kabupaten Simalungun. BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan), 4(2), 112-120. https://doi.org/10.31289/biolink.v4i2.971.
Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Supiandi, M.I., Mahanal, S., Zubaidah, S., Julung, H., dan Ege, B. 2019. Ethnobotany of traditional medicinal plants used by Dayak Desa Community in sintang, West Kalimantan, Indonesia. Biodiverditas Journal of Biological Diversity, 20(5): 1264-1270. Diakses pada link: https://doi.org/10.13057/biodiv/d200516.
Supiandi, M.I., Julung, H, Susanti, Y, Syafruddin, D., Gandasari, A., Mahanal, S., Zubaidah, S. 2024. Applications of the Zingiberaceae in traditional medicine among the Dayak Tamambaloh Tribe in Labian Ira'ang and Temau Villages, Kapuas Hulu District, Indonesia. Biodiverditas Journal of Biological Diversity, 25(1): 71-78. Diakses pada link: https://doi.org/10.13057/biodiv/d250109.
Sutrisna, I.N.G.T., Widyastuti, N.L.G. dan Cahyadi, K.D., 2019. Kajian Pengobatan Tradisional Cacar Menurut Terjemahan Lontar Usada Kacacar. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 1(1): 41-55. Diakses pada link: https://doi.org/10.33759/jrki.v1i1.12.
Syafruddin, D., Supiandi, M.I., Gandasari, A., Mahanal, S. dan Zubaidah, S. 2022. Potential of Medicinal Plants Against Cancer and Tumors: Ethnobotanical Study of the Dayak Tamambaloh Tribe, Indonesia. Journal of Pharmaceutical Negative Results, 13(4): 1514-1520. Diakses pada link: https://doi.org/10.47750/pnr.2022.13.04.213.
Thaib, C.R., Sinaga, T.R., dan Manurung, K. 2021. Formulasi Krim Ekstrak Daun Gambir (Uncaria Gambir Roxb.) Sebagai Penyembuh Luka Bakar. Farmanesia, 8(1): 76-82.
Wahyuningrum, R., Pangestu, D. dan Budiman, A., 2022. Ethnomedical Study of Plants as a Traditional Medicine on Respiratory System Disease in Cilongok, Banyumas, Indonesia. Traditional Medicine Journal, 27(1): 40-49. Diakses pada link: https://doi.org/10.22146/mot.72168.
Walujo, P. D. 2016. LIPI Media., from Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia: http://lipi.go.id/lipimedia/Disebut-Bisa-Jadi-Obat-Tradisional-Apa-Saja-Manfaat-Tanaman-Gambir/16052#:~:text=Selain%20itu%20tanaman%20gambir%20juga,sariawan%2C%22%20sambung%20Prof%20Eko. Retrieved Januari Senin, 2023.
Widaryanto, E., & Azizah, N. (2018). Perspektif tanaman obat berkhasiat: Peluang, budidaya, pengolahan hasil, dan pemanfaatan. Universitas Brawijaya Press.
Yassir, M., dan Asnah. 2018. Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional di Desa Batu Hamparan Kabupaten Aceh Tenggara. Jurnal Biotik, 6(1): 17-34. Diakses pada link: https://doi.org/10.22373/biotik.v6i1.4039.
Ziraluo, Y. P. B., 2020. Tanaman Obat Keluarga Dalam Perspektif Masyarakat Transisi (Studi Etnografis pada Masyarakat Desa Bawodobara). Jurnal Inovasi Penelitian, 1(2): 99-106. Diakses pada link: https://doi.org/10.47492/jip.v1i2.55.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Internasional Creative Commons by 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulis dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Hak Cipta
Agar JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat dapat mempublikasikan dan menyebarluaskan naskah penelitian, kami membutuhkan hak penerbitan. Hal ini ditentukan oleh perjanjian penerbitan antara penulis dan JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat. Perjanjian penerbitan ini berkaitan dengan pengalihan atau lisensi hak cipta ke JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat dan penulis memiliki hak yang signifikan untuk menggunakan dan membagikan artikel mereka yang telah diterbitkan. Untuk naskah yang diserahkan, JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat diberikan hak sebagai berikut:
- Hak untuk menyediakan manuskrip dalam segala bentuk dan media, sehingga dapat digunakan pada isu-isu selanjutnya.
- Kewenangan untuk menegakkan hak dalam naskah, atas nama penulis, misalnya dalam kasus plagiarisme atau dalam pelanggaran hak cipta.
Hak Cipta JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat juga untuk melindungi cara tertentu dari naskah yang telah ditulis untuk mendeskripsikan percobaan dan hasil. JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat berjanji kepada penulisnya untuk melindungi dan mempertahankan penelitian mereka dan menerima tuduhan pelanggaran, plagiarisme, sengketa etika, dan penipuan. Selain itu, ini berarti bahwa manuskrip Anda dapat menjamin atribusi pekerjaan Anda, dengan memastikan Anda diidentifikasi sebagai penulisnya, dan Anda dapat bertindak sebagai pengurus catatan akademis pada penelitian Anda.