PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF DENGAN MEMANFAATKAN BAHAN DARI POTENSI LOKAL DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERIKANAN

Authors

  • Hendrikus Julung STKIP Persada Khatulistiwa Sintang
  • Benediktus Ege
  • Yakobus Bustami

DOI:

https://doi.org/10.31932/jppm.v3i1.3427

Abstract

Abstrak:

Melimpahnya sumber daya alam sebagai potensi lokal berupa limbah rumah tangga, limbah pertanian dan tumbuhan yang dapat dijadikan bahan pembuatan pakan ikan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Potensi tersebut belum dikelola dengan baik karena masyarakat kurang mengetahui nilai manfaatnya serta kurangan pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan usaha perikanan dan pembuatan pakan alternatif dari bahan baku lokal, padahal peluang usahanya menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat. Tujuan PKM ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan serta keterampilan kepada masyarakat tentang sumber daya lokal yang dapat dikelola menjadi pakan alternatif bagi ikan. Metode PKM yang digunakan berupa penyuluhan dan pelatihan. Hasil PKM ini bahan alternatif pembuatan pakan dari limbah rumah tangga seperti; air cucian beras, limbah sayuran, limbah buah-buahan dan dari limbah ertanian berupa dedak halus dari sekam serta limbah industri dan pasar seperti kepala ikan teri dan ampas tahu. Tumbuh-tumbuhan yang dapat dijadikan campuran bahan pakan seperti; Umbi-umbian, rebung, bongol pisang, kelor, kelapa, eceng gondok.

 

Kata Kunci: Pakan Alternatif, Potensi Lokal, Perikanan.

References

Bidura, I.G.N.G., DPMA. Candrawati, and I.B.G. Partama. 2014. Selection of Saccharomyces spp isolates (isolation from colon beef of Bali cattle) as probiotics agent and colon cancer prevention and its effect on pollard quality as feed. Journal of Biological and Chemical Research Vol. 31 (2): 1043-1047

Bidura, I.G.N.G., DPMA. Candrawati, dan D.A. Warmadewi. 2010. Pakan Unggas Konvensional dan Inkonvensional. Udayana University Press, Denpasar

Bidura, IGNG., I.P. Suyadnya, I.G. Mahardika, I.B.Gaga Partama, I.G.L.Oka dan IG.A.I. Aryani. 2012. The implementation of Saccharomyces spp.n-2 isolate culture (isolation from traditional yeast culture) for improving feed quality and performance of male Bali duckling. Agricultural Science Research Journal Vol. 2 (9): 486-492

Bidura, IGNG., N.W. Siti and I. A. Putri Utami. 2014. Isolation of cellulolytic bacteria from rumen liquid of buffalo both as a probiotics properties and has CMC-ase activity to improve nutrient quality of soybean distillery by-product as feed. International Journal of Pure & Applied Bioscience September Vol. 2 (5): 10-18

Bidura, I.G.N.G., T.G.O. Susila dan I.B.G. Partama. 2008. Limbah Pakan Ternak Alternatif dan Aplikasi Bioteknologi. Penerbit Udayana University Press, Denpasar

Fuskhah, E. 2000. Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Maart) Solm) sebagai Alternatif Sumber Bahan Pakan, Industri dan Kerajinan. Jurnal Ilmiah Sainteks VII (4): 226-234.

Ginting N, Pase E. 2018. Effect of incubation time ofsago (metroxylon sago) waste by local microorganism ′′ginta′′ on ph, crude protein, and crude fiber content. IOP ConferenceSeries: Earth and Environmental Science.p.130.

Prihandarini, R. 2004. Manajemen Sampah: Daur Ulang Sampah Menjadi Pupuk Organik. Perpud. Jakarta.

Purwasasmita, M. 2009. Mikroorganisme Lokal Sebagai Pemicu Siklus Kehidupan. Dalam Bioreaktor Tanaman. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia, 19-20 Oktober 2009.

Setiawan BS. 2013. Membuat Pupuk Kandang Secara Cepat. Penerbit Penebar Swadaya.

Downloads

Published

2024-05-02

Issue

Section

Articles