ANALISIS PENGGUNAAN ALAT BANTU PENERJEMAHAN TERHADAP MAHASISWA SEKOLAH TINGGI BAHASA HARAPAN BERSAMA
DOI:
https://doi.org/10.31932/ve.v11i2.816Keywords:
Penerjemahan, bahasa Mandarin, mesin penerjemahAbstract
ABSTRAK
Penerjemahan adalah suatu proses mengartikan suatu bahasa ke bahasa lain, baik secara lisan maupun tertulis, misalnya menerjemahkan dari Bahasa Mandarin ke Indonesia, atau menerjemahkan dari Indonesia ke Mandarin. Penerjemahan juga bisa diartikan sebagai kegiatan mengartikan suatu simbol ke bahasa lain, misalnya, jika lampu merah menyala, artinya kendaraan atau manusia yang melintas, harus berhenti. Didalam proses penerjemahan suatu teks atau dokumen, penerjemah harus menguasai kosakata yang diperlukan atau kata yang umum dipergunakan, misalnya jika menerjemahkan hal-hal yang berhubungan dengan bidang kesehatan, maka penerjemah harus menguasai istilah-istilah yang ada di dalamnya, termasuk nama-nama penyakit, alat-alat yang dipakai di dalam kedokteran , dan lain sebagainya. Sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,munculah mesin penerjemah seperti google translate, pleco, dan lain-lain, dan menerjemahkan menjadi lebih mudah. Melalui tugas penerjemahan yang dikerjakan oleh 38 mahasiswa, penulis menyadari bahwa banyak mahasiswa yang sangat bergantung dengan alat bantu penerjemah. Mahasiswa menggunakan alat bantu penerjemah untuk memperbaiki tatanan kata dan mengerjakan semua tugas penerjemahan, ada yang bahkan tidak mensortir hasil terjemahan, dengan kata lain mengambil mentah-mentah hasil terjemahan tersebut.
Kata Kunci:Â Â Penerjemahan; bahasa Mandarin; mesin penerjemah
ABSTRACT
Translation is a process of interpreting a language into another language, either orally or in writing, for example translating from Mandarin to Indonesian, or translating from Indonesia to Mandarin. Translation can also be interpreted as the activity of interpreting a symbol into another language, for example, if a red light is on, it means that a passing vehicle or human must stop. In the process of translating a text or document, the translator must master the necessary vocabulary or words that are commonly used, for example if translating matters related to the health sector, the translator must master the terms in it, including names of diseases, tools used in medicine, and so on. In line with advances in information and communication technology, machine translators such as google translate, pleco, and others have emerged, and translating has become easier. Through translation assignments carried out by 38 students, the authors realized that many students were very dependent on translator aids. Students use translator tools to improve word order and do all translation assignments, some do not even sort the translation results, in other words take the translation results raw.
Keywords:Â translation; Mandarin; translator engines
References
Habibullah, Mosleh, 2015. Proses dan Hasil Penerjemahan Mahasiswa
Mahasiswa Translation Theory and Practice Di STAIN Pamekasan). Nuansa, Vol. 12 No. 1 Januari-Juni 2015.
Newmark, P., 1988. A Textbook of Translation. New York: Prentice Hall.
Sufianto, Agustinus, 2010. KESALAHAN PENERJEMAHAN BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY PADA MATA KULIAH TERJEMAHAN UMUM. Humaniora Vol.1 2 Oktober 2010: 737-745
Wibowo, A.S., 2019. Analisis Metode Penerjemahan Bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia pada Mahasiswa Semester 3 Program Studi Bahasa Mandarin S1 Sekolah Tinggi Bahasa Harapan Bersama. APSMI
Wijayanti, G., 2018. “Metode Penerjemahan Bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia pada Buku Ajar Bahasa Tionghoaâ€. Mimbar Sejarah, Sastra, Budaya dan Agama, vol. XXIV No.2.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.