ANALISIS KEMAMPUAN METAKOGNISI MAHASISWA CALON GURU

Authors

  • Anita - anita Program Studi Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak
  • Syarif Lukam Hakim Assagaf Program Studi Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31932/ve.v10i1.259

Abstract

Kemampuan metakognisi merupakan kesadaran yang dimiliki siswa untuk mendapatkan pengetahuan secara mandiri dan menemukan solusi dari permaslahan yang ditemukan. Salah satu proses pembelajaran yang dapat melatih kemampuan metakognisi siswa adalah pada proses pratikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang kemapuan metakognisi mahasiswa IKIP PGRI Pontianak pada pratikum elektronika dasar pada materi rangkaian seri dan rangkaian paralel. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpul data berupa teknik komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpul data berupa. Angket yang digunakan disusun berdasarkan indikator metakognisi dan telah divalidasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester IV yang sedang mengambil mata kuliah pratikum elektronika dasar tahun ajaran 2017/2018.  Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif. Hasil analisis data diperoleh bahwa kemampuan metakognisi mahasiswa secara keseluruhan tergolong sangat baik dengan rata-rata nilai sebesar 84.16%.

Kata Kunci:elektronika dasar, kemampuan metakognisi, pratikum

Author Biographies

Anita - anita, Program Studi Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak

Prodi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak

Syarif Lukam Hakim Assagaf, Program Studi Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak

Program Studi Pendidikan fisika

References

Malik, A. H. (2015). Model Praktikum Problem Solving Laboratory untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa. Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains 2015 (SNIPS 2015), (pp. 193-196). Bandung.

Nurmalasari, L. W. (2015). Pengaruh Kemampuan Metakognisi terhadap Hasil Belajar Matematika di SMP Negeri 2 Leuwimunding Kabupaten Majalengka. Nusantara of reasearch, 2(2), 133-147.

Nuvitalia. (2014). Elemen Bernalar: Implikasi dan akibat-akibat Pada Indikator Mengantisipasi Serta Mencari Solusi terhadap Masalah Melalui Metakognisi. Phenomenon, 4(2), 43-50.

Pratiwi, I. S. (2016). Peningkatan Kemampuan Metakognisi dan Hasil Belajar Siswa dengan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui Think Pair Share Pada Siswa Kelas X-3 SMAN Yosowilangun Lumajang Tahun 2014/2015. Jurnal Edukasi UNEJ, III(2), 22-28.

Risnanosanti. (2008). Kemampuan Metakognitif siswa Dalam Pembelajaran Matematika. Phytagoras, 4(1), 86-98.

Suratno. (2011). Kemampuan Metakognisi denan Metacognitive Awareness Inventory (MAI) pada Pembelajaran Biologi SMA dengan Stategi Jigsaw, Reciprocal Teaching (RT), dan Gabungan Jigsaw-RT. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 18(1), 11-18.

Downloads

Published

2019-04-03

Issue

Section

Articles