VERBA BAHASA DAYAK ENSILAT DESA RUMBEH KECAMATAN SILAT HILIR

Authors

  • Marsiana Marsiana STKIP Persada Khatulistiwa Sintang
  • Debora Korining Tyas STKIP Persada Khatulistiwa Sintang
  • Valentinus Ola Beding STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

DOI:

https://doi.org/10.31932/jpbs.v2i1.289

Abstract

Peneliti ini dimulai dari ketetarikan peneliti terhadap Bahasa Dayak Ensilat.Peneliti memfokuskan masalah penelitian pada kelas kata, khususnya Verba Bahasa Dayak Ensilat yang peneliti singkat (BDE).Peneliti tertarik untuk mngetahui bentuk verba serta bagaimana verba aktif transitif dan verba aktif intransitif dalam Bahasa Dayak Ensilat.Tujuan analisis ini adalah untuk mendiskripsikan Verba Bahasa Dayak Ensilat dan bagaimana pembentukan verba aktif transitif dan intrasitif dalam Bahsa Dayak Ensilat.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan bentuk diskriptif analisis. Diskriptif analisis dilakukandengan cara menjelaskan, membuat gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat hubungan verba Bahasa Dayak Ensilat Desa Rumbeh Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara (teknik cakap langsung), teknik pencatatan lapangan, dan teknik rekam.Selanjutnya peneliti menganalisis verba, pembentukan verba aktif transitif dan intrasitif dalam Bahasa Dayak Ensilat.Terdapat verba dasar dan turunan dalam Bahasa Dayak Ensilat. Proses pembentukan verba aktif transitif dan intrasitif dapat terjadi karena adanya verba dasar dan juga verba turunan. Verba trunan dibentuk oleh afiks be- dan te-. Makna gramatikal afiks be- yang melekati verba tertentu dapat menyatakan sedang melakukan sesuatu’ sedangkan afiks te- yang melekati verba tertentu yang dapat menyatakan’tidak sengaja’.

 

Kata kunci: verba, bahasa dayak ensilat

Downloads

Published

2017-04-01

How to Cite

Marsiana, M., Tyas, D. K., & Beding, V. O. (2017). VERBA BAHASA DAYAK ENSILAT DESA RUMBEH KECAMATAN SILAT HILIR. Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Dan Sastra Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.31932/jpbs.v2i1.289

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>