Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK <hr /><table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"><tbody><tr valign="top"><td width="20%">Journal title</td><td width="80%"><strong>Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%"><table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"><tbody><tr valign="top"><td width="20%">Initials</td></tr></tbody></table></td><td width="80%"><strong>JPMK</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%"><table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"><tbody><tr valign="top"><td width="20%">Online Since</td></tr></tbody></table></td><td width="80%"><strong>2018</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Frequency</td><td width="80%"><strong>2 Issues per Year (April dan Nopember)</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%"><table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"><tbody><tr valign="top"><td width="20%">Online ISSN</td></tr></tbody></table></td><td width="80%"><a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1523850853&amp;1&amp;&amp;" target="_blank"><strong>2620-5300</strong></a></td></tr><tr valign="top"><td width="20%"><span>Editor-in-chief</span></td><td width="80%"><strong>Anyan</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%"><span>Publisher</span></td><td width="80%"><strong>LPPM STKIP Persada Khatulistiwa Sintang</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%"><span>DOI</span></td><td width="80%"><strong>10.31932</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%"><span>Indexed</span></td><td width="80%"><strong><a href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&amp;user=R-lQrXoAAAAJ" target="_blank">Google Schoolar</a>, <strong><a href="http://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/18433" target="_blank">Garuda</a>,</strong><a href="https://journals.indexcopernicus.com/search/details?id=51472" target="_blank"> </a><a href="https://search.crossref.org/?q=2620-5300" target="_blank">Crossref</a>, <a href="https://www.scilit.net/journal/4511072" target="_blank">Scilit</a>, Dimensions, <a href="https://www.worldcat.org/search?q=Jurnal+Pengabdian+Masyarakat+Khatulistiwa&amp;qt=results_page" target="_blank">Worldcat</a></strong></td></tr></tbody></table><p align="justify"><span>Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa adalah jurnal yang menerima kontribusi tulisan/artikel yang berkaitan dengan hasil laporan kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan STKIP Persada Khatulistiwa Sintang yang belum pernah diterbitkan di media cetak ataupun elektronik.</span></p><p align="justify"><span><br /></span></p><p align="justify"><span>Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa telah terindek:</span></p><p><a href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&amp;user=R-lQrXoAAAAJ" target="_blank"><img src="/jurnal//public/site/images/jmvox/01-googlescholar1.png" alt="" /></a><a href="http://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/18433" target="_blank"><img src="/jurnal//public/site/images/jmvox/Garuda1.png" alt="" /></a><a href="https://search.crossref.org/?q=2620-5300" target="_blank"><img src="/jurnal//public/site/images/jmvox/crossref121.png" alt="" /></a><a href="https://www.scilit.net/journal/4511072" target="_blank"><img src="/jurnal//public/site/images/jmvox/scilitLogo_ok.png" alt="" /></a><img src="/jurnal//public/site/images/jmvox/dimension11.jpg" alt="" /><a href="https://www.worldcat.org/search?q=Jurnal+Pengabdian+Masyarakat+Khatulistiwa&amp;qt=results_page" target="_blank"><img src="/jurnal//public/site/images/jmvox/worldcat11.png" alt="" /></a><a href="https://hollis.harvard.edu/primo-explore/search?query=any,contains,Jurnal%20Pengabdian%20Masyarakat%20Khatulistiwa&amp;tab=everything&amp;search_scope=everything&amp;vid=HVD2&amp;lang=en_US&amp;offset=0" target="_blank"><img src="/jurnal//public/site/images/jmvox/HarvardLibrary.jpg" alt="" /></a></p><p align="justify"><span><br /></span></p> en-US jurnal.pengabdian2020@gmail.com (Anyan) jurnal.pengabdian2020@gmail.com (Anyan) Wed, 01 May 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.10 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN LITERASI NUMERASI BERTEMA PERTANIAN BAGI GURU MI HIDAYATUL MUBTADI’IN SIDODADI TEMPUREJO https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/2913 <div><p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p><em>AKMI as a comprehensive assessment is used to diagnose students' strengths and weaknesses in reading literacy, numeracy literacy, scientific literacy and socio-cultural literacy at MI, MTs and MA levels. MI Hidayatul Mubtadi'in Sidodadi Tempurejo is one of the schools that</em><em> hold </em><em>AKMI. AKMI results show quite satisfactory results. However, there needs to be improvement because there are still many students who are still at the basic level. One component that needs to be improved is strengthening facilitator capacity through training. Community service activities aim to overcome problems and fulfill the practical needs of MI Hidayatul Mubtadi'in Sidodadi Tempurejo through training and mentoring. Community service activities use a PAR approach. The activity stages consist of planning, training, mentoring and evaluation. The activity went smoothly. This activity provides additional knowledge for teachers regarding the concept of numeracy literacy and how to prepare numeracy literacy questions. The teachers have tried to arrange numeracy literacy questions according to their respective fields of study with the theme of agriculture.</em></p><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>AKMI, numeracy literacy, training, agriculture</em></p><p><em><br /></em></p><div><p><strong>ABSTRA</strong><strong>K</strong></p><p><strong></strong>AKMI sebagai asesmen komprehensif digunakan untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan peserta didik pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya pada jenjang MI, MTs, dan MA. MI Hidayatul Mubtadi’in Sidodadi Tempurejo sebagai salah satu sekolah yang melaksanakan AKMI. Hasil AKMI menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Namun perlu adanya peningkatan karena masih banyak siswa yang masih berada pada level dasar. Salah satu komponen yang perlu diperbaiki yaitu penguatan kapasistas fasilitator melalui pelatihan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengatasi masalah dan pemenuhan kebutuhan praktis MI Hidayatul Mubtadi’in Sidodadi Tempurejo melalui pelatihan dan pendampingan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan pendekatan PAR. Tahapan kegiatannya terdiri dari perencanaan, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Kegiatan berlangsung dengan lancar. Kegiatan ini memberikan pengetahuan tambahan bagi guru bidang studi mengenai konsep literasi numerasi serta bagaimana menyusun soal literasi numerasi. Guru-guru telah mencoba menyusun soal literasi numerasi sesuai dengan bidang studi masing-masing dengan tema pertanian.</p><p><em><strong>Kata Kunci:</strong> literasi numerasi, AKMI, pelatihan, pertanian</em></p></div></div> Lela Nur Safrida, Irmadatus Sholekhah, Toto Bara Setiawan Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/2913 Wed, 01 May 2024 00:00:00 +0000 DISEMINASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING (QL) UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG EFEKTIF https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3367 <div><p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p><strong><em> </em></strong><em>Education is the initial foundation of the formation of quality resources that are an important aspect of supporting overall development. The problem facing our education is the weak learning process. Therefore, a learning model or strategy is needed that can optimize student learning outcomes and increase student motivation in carrying out learning activities. The purpose of this service is to disseminate the Quantum Learning model in elementary schools, especially in English subjects. Community service will be carried out at SDN Pinayungan 5, East Telukjambe District, Karawang Regency, West Java, from October to December 2023. The community service model used is in the form of interviews, socialization, and discussions with the Asset Based Community Development (ABCD) approach, which prioritizes the use of existing assets and potential. The results of this service, enrich the learning models and methods that teachers use in learning because the Quantum Learning model prioritizes a learning atmosphere that is fun for students and comfortable for students during the learning process.</em></p></div><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Learning Model, Quantum Learning</em></p><p> </p><div><p><strong>ABSTRA</strong><strong>K</strong></p><p>Pendidikan merupakan pondasi awal dari terbentuknya kualitas sumber daya yang menjadi aspek penting dalam menunjang pembangunan secara menyeluruh. Masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan model atau strategi pembelajaran yang dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa serta dapat meningkatkan motivasi siswa dalam melaksanakan kegian pembelajaran. Tujuan pengabdian ini adalah mendesiminasikan model Pembelajaran Quantum Learning pada sekolah dasar khusunya pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Pengabdian masyarakat akan dilaksanakan di SDN Pinayungan 5, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dari bulan Oktober sampai Desember Tahun 2023. Model pengabdian pada masyarakat yang digunakan berupa wawancara, sosialisasi, dan diskusi dengan pendekatan (ABCD) Asset Based Community Development, yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada. Hasil Pengabdian ini, memperkaya model dan metode pembelajaran yang guru gunakan dalam pembelajaran, karena model Quantum Learning mengedepankan Susana belajar yang menyenangkan bagi siswa dan nyaman untuk siswa selama proses pembelajaran.</p></div><p><strong>Kata Kunci: </strong>Model Pembelajaran, Quantum Learning</p> Anggun Pertiwi, Devi Marganing Tyas Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3367 Wed, 01 May 2024 00:00:00 +0000 PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA POP-UP BOOK PADA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3416 <div><p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p><em>This PkM program is implemented to increase the learning motivation of SMK students in Mathematics subjects. Most learners consider that mathematics is a difficult subject. There are several factors that cause mathematics to be considered difficult to learn, including 1) book factors; 2) teacher factors; and 3) parental factors, related to this it is necessary to hold a learning media. One of them is a pop-up book learning media, this is a book that has three-dimensional elements and can move when the page is opened. Learning motivation must be stimulated by internal and external factors from students. External factors include learning media that can attract students' attention. Students who are directly involved in learning and learning basic concepts will be stimulated to do so happily. Vocational students who are in class XI have difficulty learning the material of building space. SMK Negeri 1, Belimbing Hulu District, Melawi Regency, West Kalimantan, is the partner where this PKM program is implemented. The distance between the school and the service city is approximately 60 km. The lack of motivation to learn mathematics in vocational students made the service try to conduct training in making pop-up book learning media. The method of implementing the PKM program is in the form of lectures and training.</em><em></em></p></div><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Training, Pop-Up, Book</em></p><p><em><br /></em></p><div><p><strong>ABSTRA</strong><strong>K</strong></p><p><strong></strong>Program PkM ini dilaksanakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK pada mata pelajaran Matematika. Sebagian besar peserta didik menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit. Ada beberapa faktor yang menyebabkan matematika itu di anggap sulit di pelajari diantaranya yaitu 1) faktor buku; 2) faktor guru; dan 3) faktor orang tua, berkaitan dengan hal tersebut diperlukan adakannya sebuah media pembelajaran. Salah satunya adalah media pembelajaran pop-up book, ini merupakan sebuah buku yang memiliki unsur tiga dimensi dan dapat bergerak ketika halaman dibuka. Motivasi belajar haruslah distimulus oleh faktor dalam dan luar dari peserta didik. Faktor luar diantaranya dengan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa. Siswa yang terlibat langsung dalam belajar dan mempelajari konsep dasar akan terstimulus untuk melakukannya dengan senang hati. Siswa SMK yang duduk pada kelas XI kesulitan mempelajari materi bangun ruang. SMK Negeri 1 Kecamatan Belimbing Hulu Kabupaten Melawi Kalimantan Barat merupakan mitra yang menjadi tempat pelaksanaan program PkM ini. Jarak antara Sekolah dengan kota pengabdi berjarak kurang lebih 60 km. Kurangnya motivasi belajar matematika pada siswa SMK tersebut membuat pengbdi berupaya melakukan pelatihan pembuatan media pembelajaran pop-up book. Metode pelaksanaan program PkM berupa ceramah dan pelatihan.</p></div><p><em><strong>Kata Kunci<em>: </em></strong>Pelatihan, Pop-Up, Book<br /></em></p> Anita Sri Rejeki Hutagaol, Anggie Yolanda Ritonga Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3416 Wed, 01 May 2024 00:00:00 +0000 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM MENULIS KARYA ILMIAH BERBANTUAN AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3278 <div><p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p><em>Writing scientific papers is part of the student's assignment, because through this task students can develop a deeper understanding of a topic and hone their analytical skills. However, based on experience as a supervisor of the final thesis, the author found that most students of STKIP Persada Khatulistiwa face obstacles in writing scientific papers such as lack of skills and experience in organising ideas, formulating strong arguments, and structuring writing with proper grammar and writing style. This PKM activity aims to provide students with the concept of understanding the potential of AI: Artificial Intelligence, especially chatGPT in supporting scientific writing, and providing practical training on the use of AI: Artificial Intelligence that can be used to assist in writing scientific papers. The method used in this PkM is in the form of workshop activities through lectures, discussions, and practical simulations for 2 days. The targeted output of this activity is an increase in understanding and skills in utilising AI: Artificial Intelligence, especially chatGPT as a tool in scientific writing skills. From the results of this PKM activity, it was found that there was an increase in workshop participants' understanding by 25.8% in utilising chatGPT to assist in writing scientific papers, where the average score of the pre-test questionnaire results was 62.2% with a poor category, and the average score of the post-test questionnaire results was 88% with a very good category. While the score of the workshop participants' response results was in the very good category with a percentage of 86.9%.</em></p></div><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Skills, Scientific Paper, Student, AI</em><em>: Artificial Intelligence</em></p><p><em><br /></em></p><div><p><strong>ABSTRA</strong><strong>K</strong></p><p><strong></strong>Penulisan karya ilmiah menjadi bagian dari tugas mahasiswa, karena melalui tugas tersebut mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap suatu topik dan mengasah keterampilan analitisnya. Namun, berdasarkan pengalaman selama menjadi pembimbing tugas akhir skripsi, penulis menemukan sebagian besar mahasiswa STKIP Persada Khatulistiwa menghadapi kendala dalam menulis karya ilmiah seperti kurangnya keterampilan dan pengalaman dalam mengorganisir ide, merumuskan argumen yang kuat, serta merangkai tulisan dengan tata bahasa dan gaya penulisan yang tepat. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan konsep pemahaman kepada mahasiswa mengenai potensi AI: <em>Artificial Intelligence</em> khususnya chatGPT dalam mendukung penulisan karya ilmiah, serta memberikan pelatihan praktis mengenai pemanfaatan AI: <em>Artificial Intelligence</em> yang bisa digunakan untuk membantu dalam penulisan karya ilmiah. Metode yang digunakan dalam PkM ini berbentuk kegiatan workshop melalui ceramah, diskusi, dan simulasi praktikum selama 2 hari. Luaran yang menjadi target dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan AI: <em>Artificial Intelligence</em> khususnya chatGPT sebagai alat (<em>tools</em>) dalam keterampilan menulis karya ilmiah. Dari hasil kegiatan PKM ini diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta workshop sebesar 25,8% dalam memanfaatkan chatGPT untuk membantu dalam penulisan karya ilmiah, dimana skor rata-rata hasil angket pre-test sebesar 62,2% dengan kategori kurang baik, dan skor rata-rata hasil angket post-test sebesar 88% dengan kategori sangat baik. Sedangkan skor hasil respon peserta workshop berada pada kategori sangat baik dengan persentase 86,9%.</p></div><p><em><strong>Kata Kunci<em>: </em></strong>Keterampilan, Karya Ilmiah, Mahasiswa, AI <br /></em></p> Antonius Edy Setyawan, Anyan Anyan, Luluk Anggera Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3278 Wed, 01 May 2024 00:00:00 +0000 INOVASI CEMILAN KERUPUK BANTAL ANEKA RASA https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3448 <div><p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p><em>Crackers are a typical Indonesian snack that is popular with people from all walks of life and all ages because they have a variety of flavors, shapes and colors. The aim of the PKM-K student-entrepreneurship creativity program is to awaken students' motivation for entrepreneurship and how to process crackers into snacks that have various flavors and can attract public interest. The implementation methods of this program are input, process, output and evaluation. The results of this program are input, namely preparing the tools and materials for making pillow crackers, the process stage, namely how to make pillow crackers, then the output in the form of results that have been processed and ready to be consumed, and finally the evaluation stage, namely the report on the results of Pillow Cracker Snack products that have been completed. . The conclusion of the PKM-K program from the results of the Various Flavored Pillow Cracker Snack products is that students can provide innovative and creative skills in managing various kinds of crackers into various flavors of crackers and can also build student enthusiasm to continue doing business. The suggestion is that it is hoped that it can improve and maintain the mutual safety of the products produced and the packaging used in order to produce products that remain safe and of good quality, fit for consumption, safe for health, and do not disappoint consumers.</em></p></div><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Sweet Crackers, Snack, Flour, Businessman</em></p><p><em><br /></em></p><div><p><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan khas Indonesia yang banyak digemari oleh masyarakat dari berbagai lapisan dan segala usia karena memiliki macam rasa, bentuk, dan warna. Tujuan program kreativitas mahasiswa-kewirausahaan PKM-K adalah untuk membangkitkan jiwa motivasi mahasiswa dalam berwirausaha dan bagaimana cara mengelolah kerupuk menjadi cemilan yang berbagai varian rasa dan dapat menarik minat masyarakat. Metode pelaksanaan dari program ini adalah input, proses, output dan evaluasi. Hasil program ini adalah input yaitu menyiapkan alat dan bahan pembuatan kerupuk bantal, tahap proses yaitu cara pembuatan kerupuk bantal, kemudian output merupakan hasil yang telah di olah dan siap dikonsumsi, dan terakhir tahap evaluasi yaitu laporan dari hasil produk Cemilan Kerupuk Bantal yang telah selesai dilakukan. Kesimpulan program PKM-K dari hasil produk Cemilan Kerupuk Bantal Aneka Rasa disimpulkan bahwa mahasiswa dapat memberikan keterampilan yang inovatif dan kreatif dalam mengelola dari berbagai macam kerupuk menjadi aneka kerupuk yang beraneka rasa dan  juga dapat membangun semangat mahasiswa untuk tetap berbisnis. Adapun saran yaitu diharapkan dapat meningkatkan dan mempertahankan keamanan mutu dari produk yang dihasilkan dan kemasan yang digunakan agar dapat menghasilkan produk yang tetap aman dan  bermutu, layak dikonsumsi, aman bagi kesehatan, dan tidak mengecewakan konsumen.</p></div><p><em><strong>Kata Kunci<em>:</em></strong> Kerupuk Manis, Makanan ringan, Tepung, Pengusaha<br /></em></p> Aiska Vairana, Dea Ananda, Amanda Putri, Vira Zhuvaradifa, Fitrah Rianti Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3448 Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGEMBANGAN POTENSI DESA MELALUI PENDAMPINGAN PENGOLAHAN SERTA PENINGKATAN NILAI GUNA LIMBAH KOPI DI DESA PAKIS KABUPATEN JEMBER https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3503 <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><div><p><em>Pakis Village is one of the coffee producing villages whose coffee production has developed from year to year. With the large number of coffee plantations in Pakis, coffee processing results in the production of a lot of waste. The large amount of coffee skin waste produced if left untreated can cause environmental pollution. One solution to overcome this is to use it as a product that has higher economic value, such as cascara tea bags, air fresheners in the form of aromatherapy candles, hand sanitizer, soap, etc. The aim of this activity is to help solve partners' problems in processing coffee waste as an alternative to reduce environmental pollution. Meanwhile, the specific target to be achieved is that partners can process coffee waste into products with higher economic value. The methods applied to achieve this activity include surveys, lectures, questions and answers, demonstrations, direct practice, and evaluation.</em></p></div><p><strong><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Assistance, Use Value of Coffee Waste, Pakis Village</em></strong></p><p><strong><br /></strong></p><p><strong><strong>ABSTRAK</strong></strong></p><div><p>Desa Pakis sebagai salah satu desa penghasil kopi yang dari tahun ke tahun produksi kopinya mengalami perkembangan. Banyaknya perkebunan kopi di Pakis, maka hasil pengolahan kopi menyebabkan akan menghasilkan banyak limbah. Besarnya limbah kulit kopi yang dihasilkan jika dibiarkan begitu saja dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Salah satu solusi mengatasinya adalah dengan memanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi seperti teh celup cascara, pengharum ruangan berupa lilin aroma terapi, handsanitizer, sabun dll. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu menyelesaikan permasalahan mitra dalam mengolah limbah kopi sebagai alternatif untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Target khusus yang ingin dicapai adalah mitra dapat mengolah limbah kopi menjadi produk dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi. Metode yang diterapkan agar kegiatan tercapai meliputi survey, ceramah, tanya jawab, demonstrasi, praktek langsung, dan evaluasi.</p></div><p><strong><em><strong>Kata Kunci: </strong>Pendampingan, Nilai Guna Limbah kopi, Desa Pakis</em><br /></strong></p> Titin Kartini, Arika Indah Kristiana, Niswatul Imsiyah, Lela Nur Safrida Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3503 Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENDAMPINGAN PERANCANGAN DIGITAL MARKETING DAN E-COMMERCE BAGI PEMUDA DESA PAKIS DALAM MENDUKUNG DESA WISATA RENGGANIS https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3504 <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><div><p><em>As a tourist village, Pakis Village, Panti Jember subdistrict really needs to be promoted. Promotion of village tourism can be done using digital marketing or websites. This is the background for involving village youth in promoting village tourism. The solution offered is training and mentoring for village youth. This service activity is divided into two activities, namely training to provide material about e-commerce, digital marketing and websites, mentoring activities namely designing and managing websites. The stages in implementing community service are the preparation stage, training stage, website creation stage and mentoring stage. The number of participants for training and mentoring is 25 participants. Specifically, for the website admin, 3 young people were selected, 2 of whom were members of the youth organization and one person was a member of the village apparatus.</em></p></div><p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Mentoring, E-commerce, Digital marketing, Village websites, Tourist villages</em></p><p> </p><p><strong>ABSTRAK</strong></p><div><p>Sebagai desa wisata, Desa Pakis kecamatan Panti Jember sangat perlu untuk dipromosikan. Dalam promosi wisata desa dapat dilakukan menggunakan digital marketing atau website. Hal ini yang menjadi latar belakang pelibatan pemuda desa dalam promosi wisata desa. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dan pendampingan bagi pemuda desa. Kegitan pengabdian ini dibagi menjadi dua kegiatan yaitu pelatihan untuk memberikan materi tentang e-commerce, digital marketing dan website, kegiatan pendampingan yaitu merancang serta mengelola website. Tahapan dalam pelaksanaan pengabdian adalah tahap persiapan, tahap pelatihan, tahap pembuatan website dan tahap pendampingan. Jumlah peserta untuk pelatihan dan pendampingan adalah 25 peserta. Khusus untuk admin website dipilih 3 pemuda dimana 2 orang sebagai anggota karang taruna dan satu orang sebagai anggota perangkat desa.</p></div><p><strong>Kata Kunci:<em> </em></strong><em>Pendampingan, E-commerce, Digital marketing, Website desa, Desa wisata</em></p> Arika Indah Kristiana, Niswatul Imsiyah, Titin Kartini, Susanto Susanto, Ridho Alfarisi, Arif Fatahillah, Lela Nur Safrida Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3504 Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LITERASI DAN NUMERASI BERBASIS ETHNOMATEMATIKA DI KKG KECAMATAN PANTI https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3506 <p><strong><strong><em><span lang="EN-US">ABSTRACT</span></em></strong></strong></p><p>There are three types of teacher activities that can be used with the independent learning platform, namely teaching, learning, and creating. These three activities can make the teacher a driving teacher. Based on PISA 2018, Indonesia occupies the top five positions from the bottom regarding language literacy, mathematics/numeration, and science. With the facts from the OECD, it indicates that there are problems that need to be resolved. Problems are not only in students, but also teachers and teaching materials developed. The results of Alfarisi, et al (2020) research show that the literacy level of students is still low because teachers are still unable to develop their potential in developing literacy and numeracy teaching materials. With the independent learning platform, it is hoped that it will become one of the teacher's facilities for learning and creating. Developing literacy and numeracy teaching materials cannot be separated from contextual objects, one of which is ethnomathematics. Teachers in the period of independent learning must be able to develop teaching materials that can be used to share materials with other teachers. Problems with teachers in the KKG Panti sub-district, Jember district include 1) developing ethnomathematics-based literacy and numeracy teaching materials, 2) compiling e-portfolios, and 3) there are no prospective driving teachers. One of the solutions offered is training and assistance in the preparation of teaching materials and e-portfolios. Based on these problems, the service team plans activities starting from training in preparing literacy and numeracy teaching materials based on local wisdom, assisting in the preparation of portfolios for prospective driving teachers, and the final evaluation regarding the development of teaching materials and portfolios.</p><p><strong><strong>Keywords: </strong></strong><em>Literacy, Numeracy, Ethnomatematics, Teaching Materials, Mathematics</em></p><p><strong><br /></strong></p><p><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Terdapat tiga jenis kegiatan guru yang dapat digunakan dengan platform merdeka belajar yaitu mengajar, belajar, dan berkarya. Tiga kegiatan tersebut dapat menjadikan guru sebagai guru penggerak. Berdasarkan PISA 2018, Indonesia menempati posisi lima besar dari bawah terkait literasi Bahasa, matematika/numerasi, dan IPA. Dengan adanya fakta dari OECD, menandakan bahwa terdapat permasalahan yang perlu diselesakian. Permasalahan tidak hanya di siswa, tetapi juga guru dan bahan ajar yang dikembangkan. Hasil penelitian Alfarisi, dkk (2020) bahwa tingkat literasi siswa masih rendah disebabkan oleh guru masih belum bisa mengembangkan potensi dalam pengembangan bahan ajar literasi dan numerasi. Dengan adanya platform merdeka belajar diharapkan menjadikan salah satu fasilitas guru untuk belajar dan berkarya. Mengembangkan bahan ajar literasi dan numerasi tidak lepas dari objek kontekstual, salah satu objek kontekstual yaitu <em>ethnomatematika</em>. Guru di masa merdeka belajar harus dapat mengembangkan bahan ajar yang dapat digunakan bahan berbagi dengan guru yang lain. Permasalahan guru di KKG kecamatan Panti kabupaten Jember meliputi 1) pengembangan bahan ajar literasi dan numerasi berbasis <em>ethnomatematika</em>, 2) penyusunan e-portofolio, dan 3) belum ada calon guru penggerak. Salah satu solusi yang ditawarkan yaitu pelatihan dan pendampingan penyusunan bahan ajar dan e-portofolio. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdi merencanakan kegiatan dimulai dari pelatihan penyusunan bahan ajar literasi dan numerasi berbsasis <em>local wisdom</em>, pendampingan penyusunan portofolio bagi calon guru penggerak, dan evaluasi akhir terkait pengembangan bahan ajar dan portofolio.</p><p><em><strong>Kata Kunci</strong> : Literasi, Numerasi, Ethnomatematika, Bahan Ajar, Matematika<strong><br /></strong></em></p> Ridho Alfarisi, Arika Indah Kristiana, Agus Arifandi, Fathan Fihrisi Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3506 Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000 SOSIALISASI PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BERBASIS PROJECT MELALUI MKWK DI STKIP PERSADA KHATULISTIWA SINTANG https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3522 <p><em><strong>ABSTRACT</strong></em></p><p><em><strong></strong>This service aims to describe student’s to understanding of the Pancasila student at profil STKIP Persada Khatulistiwa. This is because of Pancasila is the basis for the founding of Indonesian state and the students who are the target of activities are young pepole who in current term a “generation Z”. The form of acitivity carried out was socilization and asking one hundred (100) people from various study program to be interviewed. The method of collection uses a sampling system. The duration of activity is two day. The first day is socialization and second day is interview. The result of this service show that the Pancasila education learning proces can be accepted by all students from all axisting study programs. Student a given the freedom to study new issues in the contex of Pancasila. The students can contribute to the community where they live by the taking on role of intellectuals who campaign to for the infortance of implemating Pancasila values.</em></p><p><em><strong>Keyword</strong>: Socialization, Pancasila dan Students.</em></p><p><strong><br /></strong></p><p><strong>ABSTRAK</strong></p><p><strong></strong>Pengabdian ini bertujuan untuk mendeskirpsikan pemahamana mahasiswa di STKIP Persada Khatulistiwa terhadap profil pelajar Pancasila. Hal ini dikarenakan Pancasila sebagai dasar berdirinya negara Indonesia dan mahasiswa yang menjadi sasaran dari kegiatan adalah kaum muda yang dalam istilah saat ini “generasi Z”. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah sosialisasi dan meminta seratus (100) orang dari berbagai program studi untuk diinterview. Cara pengambilannya menggunakan sistem sampling. Lama kegiatannya adalah dua hari. Hari pertama adalah sosialisasi dan hari kedua interview. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dapat diterima oleh semua mahasiswa dari semua program studi yang ada. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk mempelajari isu-isu baru dalam kontek Pancasila. Mahasiswa dapat berkontribuasi dalam lingkungan masyarakat dimana mereka berada dengan mengambil peran sebagai kaum intelektual yang mengampanyekan pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila.</p><p><em><strong>Kata Kunci:</strong> Sosialisasi, Pancasila, Mahasiswa</em></p> Sapto Purnomo, Suparno Suparno, Juri Juri Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3522 Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000 PELATIHAN PEMBUATAN MATERI PEMBELAJARAN ONLINE DENGAN MEMANFAATKAN FITUR GOOGLE SITES BAGI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI 6 DEDAI KABUPATEN SINTANG https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3578 <div><strong><em>ABSTRACT</em></strong></div><div><em>This training aimed to enhance the abilities of teachers at State Elementary School 6 Dedai, Sintang Regency, in utilizing Google Sites as an online learning medium. Conducted by lecturers and students from the Computer Education Study Program at STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, the training methods included lectures, Q&amp;A sessions, and hands-on practice. The results indicated that teachers developed skills in using Google Sites to create digital learning materials. Furthermore, the training enhanced teachers' creativity in designing engaging and interactive learning media, supporting active student participation. Despite challenges with network and devices, the training successfully provided significant new knowledge for teachers to implement technology in their teaching processes.</em></div><div><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Training, Elementary School Teachers, Google Sites, Online Learning, Digital Skills</em></p><p><em><br /></em></p><div><p><strong>ABSTRAK</strong></p><p><strong></strong>Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru Sekolah Dasar Negeri 6 Dedai Kabupaten Sintang dalam memanfaatkan Google Sites sebagai media pembelajaran online. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Komputer STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Metode pelatihan meliputi ceramah, tanya jawab, dan praktek langsung. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru mampu mengembangkan keterampilan dalam menggunakan Google Sites untuk menyusun materi pembelajaran digital. Selain itu, pelatihan ini meningkatkan kreativitas guru dalam merancang media pembelajaran yang menarik dan interaktif, serta mendukung partisipasi aktif siswa. Meskipun terdapat kendala jaringan dan perangkat, pelatihan ini berhasil memberikan pengetahuan baru yang signifikan bagi guru dalam mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran.</p><p><em><strong>Kata Kunci :</strong> Pelatihan, Google Sites, Guru SD, Pembelajaran Online, Keterampilan Digital</em></p></div></div> Yayan Adrianova Eka Tuah, Anyan Anyan, Fatkhan Amirul Huda Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3578 Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000 PROGRAM POSYANDU BALITA DESA TANJUNG SIRAM https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3628 <div><strong><em>ABSTRACT</em></strong></div><div><em>Posyandu is a place/place where people get health services. The existence of Posyandu is very necessary in bringing promotive and preventive efforts closer to the community, the main thing is related to efforts to improve the nutritional status of the community and maternal and child health efforts. Children under the age of five are very susceptible to disease if their immune system is not protected. One of the efforts to protect the immune system in toddlers is immunization that is carried out periodically. Therefore, posyandu can play an active role in improving the immunization program for toddlers. Posyandu activities consist of Maternal and Child Health (KIA) activities, as well as efforts to develop the quality of human resources by optimizing the potential of children's growth and development.</em> <em>The growth and development of children can be monitored through posyandu activities for toddlers. The toddler posyandu is a service to toddlers and children by weighing so that the growth and development of toddlers and children can be monitored. The benefits of posyandu for toddlers are providing child health services, immunization, supplementary feeding, and counseling about health.</em> <em>Weighing toddlers and children. Weighing toddlers is carried out every month at the posyandu. This activity is useful for determining growth and detecting growth irregularities in toddlers as early as possible</em></div><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Posyandu, Toddlers, Immunization, Tanjung Siram</em></p><p><em><br /></em></p><p><strong>ABSTRA</strong><strong>K</strong></p><p><strong></strong>Posyandu merupakan wadah/tempat masyrakat mendapatkn pelayanan kesehatan. Keberadaan Posyandu sangat diperlukan dalam mendekatkan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat, hal utama yaitu terkait dengan upaya peningkatan status gizi masyarakat serta upaya kesehatan ibu dan anak. Anak dibawah usia lima tahun sangat rentan terkena penyakit jika sistem kekebalan tubuhnya tidak terlindungi. Salah satu upaya untuk melindungi sistem kekebalan tubuh pada balita adalah imunisasi yang dilakukan secara berkala. Oleh karena itu posyandu dapat berperan aktif dalam meningkatkan program imunisasi pada balita. Kegiatan posyandu terdiri dari kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), serta upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak. Tumbuh kembangnya anak dapat dipantau melalui kegiatan posyandu balita. Posyandu balita adalah merupakan pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan penimbangan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak. Manfaat posyandu balita ialah memberikan layanan kesehatan anak, imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan. Penimbangan balita dan anak. Penimbangan balita dilakukan tiap bulan di posyandu. Kegiatan ini berguna untuk mengetahui pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita<strong> </strong></p><p><em><strong>Kata Kunci<em>: </em></strong>Posyandu, Balita, Imunisasi, Tanjung Siram</em></p> Fauziah Hanum, Christine Herawati Limbong, Bhakti Helvi Rambe, Nur ainun Gulo, Anita Sri Rejeki Hutagaol, Kamsia Dorliana Sitanggang Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa https://jurnal.persadakhatulistiwa.id/jurnal/index.php/JPMK/article/view/3628 Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000