PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI SOSIAL DALAM BERKATEKESE DI PAROKI KELUARGA KUDUS DAN PAROKI SANTO AGUSTINUS KEUSKUPAN AGUNG PONTIANAK
DOI:
https://doi.org/10.31932/jpmk.v6i2.2484Keywords:
social communicating media, catechistsAbstract
ABSTRACT
 The advancement of the electronic communication medium is still ongoing on occasion. This trend is consistent with people's occasionally growing desire for access to the internet. The Covid-19 pandemic has significantly altered many aspects of life, including interaction and religion. The capacity to adjust to these advancements in digital technology is likewise required of bishops, priests, nuns, and catechists. Incorporating media edification in catechesis as an alternative to catechizing media, catechists can employ social media. Social communication medium, for example can be through Facebook, Instagram, YouTube, and others. The competencies of the catechists are necessary in order to use social media. Based on these issues, it's essential to provide counselling for the catechists.
Keywords: social communicating media, catechists
Â
ABSTRAK
Media komunikasi digital terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Perkembangan ini sejalan dengan kebutuhan manusia akan dunia internet yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup memengaruhi berbagai hal termasuk cara beribadah dan juga berkomunikasi. Para uskup, pastor, biarawan-biarawati termasuk para katekis juga harus dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan-kemajuan teknologi digital ini. Termasuk memperbaharui media dalam berkatese. Para katekis dapat menggunakan media komunikasi sosial sebagai alternatif media berkatekese. Media komunikasi sosial tersebut misalnya melalui Facebook, Instagram, Youtube, dan lain-lain. Untuk menggunakan media komunikasi sosial tersebut, diperlukan kecakapan dari para katekis. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilaksanakan penyuluhan terkait pemanfaatan media komunikasi sosial dalam berkatekese yang bertujuan memberikan pengetahuan kepada para katekis tentang jenis-jenis media sosial yang dapat dimanfaatkan dalam berkatekese.Â
Kata Kunci: Media Komunikasi Sosial, Kateki
References
Amanah, S. (2007). Makna Penyuluhan dan Transformasi Perilaku Manusia. Jurnal Penyuluhan , 3(1), 63–67.
Dadi, K. K. (2019). Kahoot sebagai Media Pendukung dalam Berkatekese dengan Berbasis Teknologi Digital. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 11(2), 214–230.
Fitriani, Y. (2017). Analisis Pemanfaatan Berbagai Media Sosial Sebagai Sarana Penyebaran Informasi Bagi Masyarakat. Paradigma, 19(2), 148–152.
Nasharuddin. (2019). Penerapan Dinamika Kelompok Terhadap Kemampuan Berkomunikasi Interpersonal dalam Berdiskusi pada Siswa SMP Negeri 2 Tanete Rilau. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(2), 48–54.
Silvia, A. A. (2019). Catechesis in the Digital Age: From Transmission to Sharing. Communication Research Trends, 38(4), 1120.
Syarifuddin, S. (2019). Pengaruh Penerapan Dinamika Kelompok Dalam Guidance Courses Terhadap Kepercayaan Diri Siswa. KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Penerapannya, 1(1), 19–34. https://doi.org/10.31960/konseling.v1i1.326
Syukur, P. B. (2016). Arah Pastoral Katekese di Tengah Usaha Pengembangan Gereja Indonesia, Ilmu Kateketik dan Identitasnya. Sanata Dharma University Press.