PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK MENJADI ECOBRICK DI LINGKUNGAN PONDOK MODERN SELAMAT KENDAL
DOI:
https://doi.org/10.31932/jpmk.v4i2.1221Abstract
ABSTRAK
Plastik merupakan pembungkus serbaguna yang awet, murah, ringan, menarik, elastis dan praktis. Sehingga hampir seluruh barang tersusun atau terbungkus plastik. Begitu juga yang terjadi di Pondok Modern Selamat Kendal yang memiliki santri lebih dari 2000 santri yang berasal dari berbagai daerah, plastik merupakan hal penting untuk membungkus barang atau paket yang akan menambah jumlah sampah. Selama ini pengelolaan sampah di Pondok Modern Selamat Kendal masih berupa open dumping dengan dibakar yang menyebabkan pencemaran dan bau tidak sedap. Oleh sebab itu diperlukan penyuluhan dan bimbingan pada santri tentang bagaimana mengurangi jumlah plastik yang ada dengan membuat ecobrick yang mudah, murah, serta dapat dilakukan kapan dan oleh siapa saja. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa metode ceramah dan tanya jawab untuk memaparkan materi plastik, lingkungan, dan ecobrick agar santri memahami sejarah dan bahayanya plastik bagi kehidupan, sehingga plastik bekas perlu dikunci dalam bentuk ecobrick yang bisa digunakan untuk kursi, meja, pagar, gapura, maupun bangunan yang lain. Santri antusias dalam pemaparan dan diskusi materi. Santri juga bersemangat membuat ecobrick meskipun dalam pelatihan ini hanya bisa membuat kursi dari tujuh ecobrick. Harapannya pembuatan ecobrick bisa berlanjut sehingga plastik bekas yang dihasilkan santri serta pembakaran sampah di pondok berkurang.
Kata Kunci : santri, plastik, ecobrick
Â
ABSTRACT
Plastic is a multipurpose wrapper that is durable, cheap, lightweight, attractive, elastic, and practical. So that almost all items are arranged or wrapped in plastic. Likewise, what happened at Pondok Modern Selamat Kendal which has more than 2000 students from various regions, plastic is an important thing to wrap items or packages that will increase the amount of waste. So far, the waste management at Pondok Modern Selamat Kendal is still in the form of open dumping by burning it which causes pollution and smells bad. Therefore, it is necessary to provide counseling and guidance to students on how to reduce the amount of plastic available by making eco-bricks. This service uses lecture and question and answer methods to explain plastic, environmental, and eco-bricks materials so that students understand the history and dangers of plastic for life. Ecobricks can be used for chairs, tables, fences, gates, and other buildings. Santri was enthusiastic in the presentation and discussion of the material. Santri is also enthusiastic about making eco-bricks even though in this training they can only make chairs from seven eco-bricks. Ecobricking can continue so that the burning of garbage in the cottage is reduced.
Keywords : santri, plastic, ecobrick
References
Hidayati, Nanik; Marsista Buana Putri. 2019. Implikasi Kegiatan Partisipatif Program Adiwiyata Pada Kampung Binaan (Studi Kasus : SMKN 2 Semarang). Pancasakti Science Education Journal. Volume 4 Nomor 2.
Hidayati, Nanik; Abdul Majid; dan Yeni Selfia. 2020. Peran Komunitas Kerajinan Daur Ulang Sampah (Kerdus) Sebagai Promotor Edukasi Zero Waste Di Kabupaten Kendal. Jurnal Dialogue Volume 2 Nomor 1.
Purnaweni, Hartuti. 2017. Bom Waktu Sampah. Dikutip dari Harian Suara Merdeka Hal. 4 21 Februari 2017.
Setiadi, Amos. 2015. Studi Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas pada kawasan Permukiman Perkotaan di Yogyakarta. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. Volume 3 Nomor 1.
CNN Indonesia. 2019. Seekor Paus Jantan Mati Akibat Menelan 100 Kilogram Sampah. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191203210248-199-453879/seekor-paus-jantan-mati-akibat-menelan-100-kilogram-sampah diakses tanggal 15 Juni 2020
CNN Indonesia 22 Aprl 2019. Bahaya Mikroplastik untuk Kesehatan Manusia. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190422160025-284-388525/bahaya-mikroplastik-untuk-kesehatan-manusia diakses tanggal 16 Juni 2020
Berita Terkini. Sekda Kendal: Pengelolaan Sampah Harus Dirubah dari Sumbernya. Rabu, 16 Oktober 2019. https://www.kendalkab.go.id/berita/id/20191016004/sekda_kendal__pengelolaan_sampah_harus_dirubah_dari_sumbernya diakses tanggal 16 Juni 2020
Rekapitulasi Data Persampahan Provinsi http://ciptakarya.pu.go.id/plp/simpersampahan/baseline/rosampahdataproplist.php?id=3300&tabid=dataumum diakses tanggal 16 Juni 2020
https://swarakendal.com/2020/04/28/komunitas-kerdus-bersama-jppa-kendal-gelar-workshop-zero-waste-2020-secara-online-melalui-grup-whatsapps/ diakses tanggal 16 Juni 2020