Senduduk dan ubi jalar ungu sebagai pewarna preparat squash akar bawang merah

Authors

  • Ivan Eldes Dafrita Pendidikan Biologi, IKIP PGRI Pontianak, Jl. Ampera No. 88, Pontianak (78116), KAL-BAR https://orcid.org/0000-0003-2901-6412
  • Mustika Sari Pendidikan Biologi, IKIP PGRI Pontianak, Jl. Ampera No. 88, Pontianak (78116), KAL-BAR

DOI:

https://doi.org/10.31932/jpbio.v5i1.571

Abstract

Pembuatan preparat untuk pengamatan sel atau jaringan pada kegiatan praktikum membutuhkan bahan pewarna. Bahan pewarna yang sering dugunakan adalah bahan kimia sintetik. Eksplorasi pemanfaatan bahan pewarna alternatif yang murah dan mempunyai afinitas tinggi terhadap komponen sel dilakukan dengan pemanfaatan pewarna alami yang dihasilkan oleh antosianin yang terdapat pada buah senduduk dan ubi jalar ungu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 1 faktor perlakuan yaitu waktu pewarnaan 60, 90, dan 120 menit. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif terhadap kualitas preparat dan kelayakan preparat. Berdasarkan hasil penelitian kualitas preparat yang diwarnai dengan ekstrak buah senduduk dan ubi jalar ungu menunjukan hasil terbaik pada lama pewarnaan 90 menit dengan persentase 83,33% dan 53,33%. Kualitas preparat yang diwarnai dengan ekstrak buah senduduk lebih baik daripada yang diwarnai dengan ekstrak ubi jalar ungu Preparat mitosis akar bawang merah yang diwarnai dengan ekstrak buah senduduk dan ekstrak ubi jalar ungu dinyatakan sangat layak untuk digunakan sebagai preparat pada kegiatan praktikum pembelahan sel.

Kata kunci: Preparat squash, senduduk, ubi jalar ungu, akar bawang merah

 

Senduduk and sweet potatoes as staining for squash preparations of onion root tip. The exploration for the use of alternative dyes that are cheap and has a high affinity for cell components is carried out by the use of natural dyes produced by anthocyanins found in fruit Melastoma malabathricum, and sweet potato Ipomea batatas var. Ayumurakasi. The study design was a completely randomized design (CRD) with 1 factor, coloring time 60, 90, and 120 minutes. The data analysis was performed by descriptive qualitative of the quality of the preparations and the suitability of the preparations. Based on the results of the study the quality of the preparations stained with extracts of Senduduk fruit and purple sweet potato showed the best results in the staining time is 90 minutes with a percentage is 83.33% and 53.33%. The quality of the preparations stained with Senduduk fruit extract is better than that which is colored with purple sweet potato extract. Mitosis specimens of onion root stained with extracts of Senduduk fruit and purple sweet potato extract were declared very feasible to be used as a specimen for cell division practical activities.

Keywords: Squash preparations, melastoma malabathricum, sweet potatoes, onion root tip.

References

Adeel, S., Ali, S., Bhatti, I., & Zsila, F. (2009). Dyeing of cotton fabric using pomegranate (punica granatum) aqueous extract. Asian Journal of Chemistry, 21(5), 3493-3499. https://www.researchgate.net/publication/268050774_Dyeing_of_cotton_fabric_using_pomegranate_Punica_granatum_aqueous_extract

Ahmad., Budiono., & Pratiwi. (2013) . The development of plant tissue preparation media using alternative dye of henna leaves (lawsonia inermis) filtrate. Jurnal Pendidikan Biologi UNESA, 2(1), 52-58. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/bioedu/article/view/1544/1170

Ali, F., Ferawati, & Arqomah, R. (2013). Ekstraksi zat warna dari kelopak bunga rosella (study pengaruh konsentrasi asam asetat dan asam sitrat. Jurnal Teknik Kimia, 19(1), 26-34. http://jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/article/view/126/124

Bayazit, S. (2014). Investigation of safranin o adsorption on superparamagnetic iron oxide nanoparticles (SPION) and multi-wall carbon nanotube/spion composites. Desalination and Water Treatment, 52, 37-39. DOI: 10.1080/19443994.2013.821045

Bhuyan, R., & Saikia, C.N. (2003). Extraction of natural colourants from roots of morinda angustifolia roxb. - their identification and studies of dyeing characteristics on wool. Indian Journal of Chemical Technology, 10(2), 131–136. http://nopr.niscair.res.in/bitstream/123456789/22708/1/IJCT%2010%282%29%20131-136.pdf

Bisri, & Wahyuni. (2014). Ekstrak kelopak bunga rosella (hibiscus sabdariffa l.) sebagai pewarnaan alternatif alami preparat section tanaman cabe merah besar (capsicum annuum l.). Prosiding Biology Education Conference, 11(1), 214-221. https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/7710/6876

Deepak, P., & Omman. (2013). Use of dye extract of melastoma malabathricum linn. for plant anatomical. Acta Biologica Indica, 2(2), 456-460. http://www.bioscipub.com/journals/ abi/pdf/456-460.pdf

Dewi, A.Y., Purwanti, & Nurwidodo. (2017). Kualitas preparat section organ tanaman srikaya (annona squamosa) dengan pewarna alami filtrat dau jati muda (tectona grandis) sebagai sumber belajar biologi sma. Prosiding Seminar Nasional III, 3(1), 95-105. http://research-report.umm.ac.id/index.php/research-report/article/view/963/1176

Elqubbi, Huda, & Asyah, E.A. (2017). Chromosome staining natural dyes from punica granatum and beta vulgaris. EN Nutricion, 11(4), 142-146. https://www.ecronicon.com/ecnu/pdf/ECNU-11-00381.pdf

Genesiska, & Pratiwi, H. (2018). Extract of dragon fruit pulp (hylocereus polyrhizus) potentially stain chromosomes of red onion (allium ascalonicum). Biogenesis, 6(2), 93-97. DOI: 10.24252/bio.v6i2.4835

Gresby, A. (2013). Pemanfaatan filtrat daun jati muda (tectoria grandis) sebagai bahan pewarna alternatif pembuatan preparat maserasi batang cincau rambat (cyclea barbata), (Skripsi tidak diterbitkan), Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Handayani, P.A., & Rahmawati, A. (2012). Pemanfaatan kulit buah naga (dragon fruit) sebagai pewarna alami makanan pengganti pewarna sintetis. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 1(2), 19-24. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jbat/article/view/2545/2598

Joffry, M.S., Yob, N.J., Roffie, & Zakaria. (2012). Melastoma malabathricum (l.) smith ethnomedicinal uses, chemical constituents, and pharmacological properties: a review. Journal of Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2012, 1-48. DOI: 10.1155/2012/258434

Julita, I., Isda, & Lestari. (2014). Pengujian kualitas pigmen antosianin pada bunga senduduk (melastoma malabathricum l.) dengan penambahan pelarut organik dan asam yang berbeda, JOM FMIPA, 1(2), 1-7. https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/51137135/4064-7968-1-SM.pdf

Kusumaningrum, H.P., Lunggani, A.T., & Nurhakim, M.A. (2014). Chromosomes and mitotic cell division phase in onion roots after 24 hours acetoorcein soaking time. Bioma, 14(2), 46-48. DOI: 10.14710/bioma.14.2.46-48

Liana, I. (2010). Aktivitas antimikroba fraksi dari ekstrak metanol daun senggani (melastoma candidum d.don) terhadap staphylococcus aureus dan salmonela typhimurium serta profil kromatografi lapis tipis fraksi teraktif, (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Semarang.

Nurwanti, M., Budiono, D., & Pratiwi. (2013). Pemanfaatan filtrat daun muda jati sebagai bahan pewarna alternatif dalam pembuatan preparat jaringan tumbuhan. BioEdu, 2(1), 112-114. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/bioedu/article/view/1621/1177

Patil, M.A., & Shinde, J.K. (2016). Adsorption of methylene blue in waste water by low cost adsorbent bentonite soil. International Journal of Engineering Science and Computing, 6(9), 2160-2167. https://pdfs.semanticscholar.org/4856/cf67c47daf1846b74ae171f3662f1507a971.pdf

Setiawan, M.A.W., Nugroho, E., & Lestario. (2015). Ekstraksi betasianin dari kulit umbi bit (beta vulgaris) sebagai pewarna alami. Jurnal Ilmu Pertanian (AGRIC), 27(1&2), 38-43. DOI: 10.24246/Agric.2015.V27.I1.P38-43

Setiono, Monica, & Avriliana, D.A. (2013). Penentuan Jenis solven dan ph optimum analisis senyawa delphinidin dalam kelopak bunga rosella dengan metode spektrofotometri uv-vis. Jurnal Teknologi

Kimia dan Industri, 2(2), 91-96. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jtki

Sikhruadong, S., Tanomtong, & Wonkaonol, W. (2009). Chromosome staining of crinum lily (crinum asiatum l) using natural dyes. Cytologia, 74(1), 17-25. DOI: 10.1508/cytologia.74.17

Wagiyanti, H., & Noor, R. (2017). Red dragon fruit (hylocereus costaricensis britt. et r.) peel extract as a natural dye alternative in microscopic observation of plant tissues: the practical guide in senior high school. Indonesian Journal of Biology Education, 3(3), 232-237. DOI: 10.22219/jpbi.v3i3.4843

Downloads

Additional Files

Published

2020-04-07

Issue

Section

Articles